Wednesday, April 01, 2009

Nihon janai kara kimashita

Bismillah,

Eventhough Nabi Musa pernah bunuh orang (semasa silamnya),
Eventhough Nabi Musa tak fasih berbicara,
Dia tak pernah menolak perlantikan menjadi Rasul dari Allah itu,
malah Nabi Musa mengakui kekurangan yang ada pada dirinya, [checkpoint1]
Nabi Musa mohon pada Allah,
berdoa bersungguh2, [checkpoint2]

"Dia (Musa) berkata, "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku,
dan mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
agar mereka mereka mengerti perkataanku,
dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,
(iaitu) Harun saudaraku,
teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia,
dan jadikanlah dia teman dalam urusanku,
agar kami banyak bertasbih kepadaMu,
dan banyak mengingatMu,
sesungguhnya Engkau Maha Melihat(keadaan) kami"
[atTaubah 20: 25-35]

Nabi Musa dan Nabi Harun,
mereka hanya berdua, [checkpoint3]
menyampaikan alHaq pada Firaun, [checkpoint4]
Firaun, sejahat2 orang, yang sampai mengaku menjadi Tuhan.

Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, sungguh, kami khuatir dia akan segera menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas,"
Dia Allah berfirman, "Janganlah kamu berdua khuatir, sesungguhnya Aku bersama kamu berdua, Aku mendengar dan melihat" [checkpoint5]
[atTaubah: 45-46]




Allah Hafiz.

0 had said their words: