Sunday, September 09, 2007

Menggesek Biola

Bismillah,

From Abu Umaamah: Rasul Allah said,

“Verily Allah and His angels, even the ant in its hole and the fish in the sea, verily (they all) pray for he who teaches people good.”

"Malaikat, penduduk langit dan bumi, sampai semut-semut di lubang dan ikan-ikan di lautan memohonkan rahmatNya bagi manusia yang mengajarkan kebaikan."

– authentic, narrated by Tabraanee.



Terjumpa analogi yang membuatkan ana terfikir ketika membaca buku, 'Menjadi Murabiyah Sukses', karya Cahyadi Takariawan Ida Nur Laila. Ya, buku indonesia; dibeli oleh abang ketika Jaulah ke Indonesia bulan July lepas.

Perenggan2 ni, under subtopik Makna Tarbiyah Islamiah untuk Bab 'Sesi Pertama : Memasuki Makna Tarbiyah.'

Ingin untuk dikongsi bersama.



---




"Muhammad Quthb menggambarkan proses tarbiyah dalam Islam seperti menggesek biola,

" Ia
menganalisa fitrah manusia itu secara cermat, lalu menggesek seluruh senar dan seluruh nada yang dimiliki oleh senar2 itu, kemudian menggubahnya menjadi suara yang merdu.

Disamping itu ia juga menggesek senar2 secara menyeluruh, bukan satu demi satu yang akan menimbulkan suara sumbang dan tak serasi. Tidak pula menggeseknya hanya sebahagian dan mengabaikan bagian yang lain, yang menyebabkan irama tidak sempurna, dan tidak mengungkapkan irama yang indah sampai ke tingkat gubahan yang paling mengesankan.




Penerangan (drp buku juga) :

Islam tidak hanya memberi konsumsi yang tepat pada setiap segi kemanusiaan, tetapi juga memberi takaran pada setiap bagian dengan tepat, tidak lebih dan tidak kurang. Setelah masing2 menerima bagiannya secara tepat dan takaran yang tepat pula, manusia bekerja dengan rajin, produktif dan aktif sepanjang hidupnya, "

demikian ditulis oleh Muhammad Quthb mengenai proses tarbiyah islamiyah."



---


Rujuk ayat 108 surah Yusuf dalam alQuran,


"Katakanlah (Muhammad),
'Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik'."

[12 : 108]




Wallahu 'alam.


nota kaki : Untuk Kembara Ilmu III, masih dalam proses penulisan, maaf atas kelewatan.
source : hadeeth, alQuran, Buku 'Menjadi Murabiyah Sukses; Panduan Mentarbiyah Akhawat', karya Cahyadi Takariawan Ida Nur Laila
persoalan : Adakah Muhammad Quthb dan Sayyid Quthb sama ? hurm..

0 had said their words: